Holla, setelah sekian lama akhirnya saya kembali juga.
Jika kemaren adalah edisi candi, sekarang saya kembali dengan edisi museum. Apa
yag kalian katahui jika kalian mendengar kata UGM? Universitas Gadjah Mada?
universitas kerakyatan? isinya orang pinter semua? (benar sekali hehe). ya UGM
sendiri memang Universitas Gadjah Mada namun tahukah kalian jika UGM juga
merupakan nama dari sebuah museum. Museum UGM biasanya orang Jogja menyebutnya.
kenapa dinamakn Museum UGM? Ya karena berisi serba-serbi tentang UGM dari awal
berdirinya hingga sekarang. lalu bagaimana dengan sejarahnya? letak museumnya?
harga tiket masuk? dan transportasinya untuk kesana? yuk langsung simaka aja
ini diaaaaa.
- Sejarah
Museum UGM
Sejarah
berdirinya Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak terlepas dari peran para tokoh
pejuang kemerdekaan Indonesia. Kiprah UGM dari berdiri hingga saat ini menjadi
tongak sejarah dan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara di bidang
pendidikan, penelitian, dan pengabdian. UGM lahir tidak semata-mata untuk
pendidikan dan pengajaran tetapi sebagai tongak kebangkitan pendidikan
nasional. Lahirnya UGM pada tanggal 19 Desember 1949 sebagai salah satu bukti
kebangkitan pendidikan nasional di Yogyakarta. Pasca agresi Militer Belanda
ke-2, 19 Desember 1948, menyebabkan lumpuhnya Ibu kota Republik Indonesia di
Yogyakarta. Dalam hal ini, gagasan lahirnya UGM sebagai universitas perjuangan,
universitas nasional, universitas Pancasila, Universitas Kerakyatan dan
Universitas Kebudayaan menjadi bagian yang integral dan fundamental dalam
proses perjalanan bangsa. Sri Sultan HB IX berperan secara signifikan dalam
pendidikan dengan membuka keraton sebagai tempat belajar dan mengajar yang
selanjutnya menjadi cikal bakal lahirnya UGM. Perjalanan UGM dalam mengukir
peradaban dan sumbangsihnya di bidang keilmuan, kebangsaan, pendidikan,
pengabdian, dan penelitian sampai sejauh ini masih belum banyak dipahami oleh
masyarakat dan kalangan civitas akademika UGM sendiri.
Realisasi
berdirinya museum UGM menjadi harapan dan cita-cita bersama untuk mewujudkan
semangat pengabdian dan dedikasi UGM untuk bangsa dan masyarakat. Museum UGM
menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk mentransformasikan jati diri UGM
sebagai universitas perjuangan, kebangsaan, kebudayaan, dan berdasarkan
Pancasila. Pidato Soekarno pada pembukaan Gedung UGM di Bulaksumur Yogyakarta
19 Desember 1959 mengatakan bahwa Pantjasila adalah isi daripada Gadjah Mada,
isi daripada Universitas ini, dan saja minta kepada semua mahaguru,pada
lektor-lektor supaja Pantjasila,djiwa pantjasila itu, betul-betul
dikobar-kobarkan,dihidup-hidupkan di dalam kalangan mahasiswa semua. Oleh
karena itu, gagasan untuk melahirkan Museum UGM sebagai wahana pembelajaran
nilai-nilai karakter bangsa melalui museum sangat penting dilakukan. Mengingat
keinginan masyarakat untuk melihat dan memahami lebih dekat tentang UGM.
Berdasarkan pemikiran tersebut mendorong UGM untuk dapat menjawab mengapa UGM
perlu mewujudkan Museum UGM sebagai jendela jati diri UGM yang berkelanjutan.
Museum
Universitas Gadjah Mada mulai dirintis sejak tahun 2000 an dan menjadi embrio
pada tanggal 19 Desember 2012. Gagasan pendirian Museum UGM sesungguhnya
bukanlah hal baru. Pada tahun 2000 pada era kepemimpinan universitas ini
dipegang oleh Prof. Dr. Ichlasul Amal, sudah ada gagasan mendirikan museum
tingkat universitas atas usulan dari Prof. Dr. T. Jacob dengan nama 'UGM
Natural History Museum', yang diharapkan akan menjadi salah satu tujuan bagi
para tamu, pelajar dan mahasiswa serta masyarakat luas yang berkunjung ke
Kampus UGM. Selanjutnya pada tahun 2011-2012, minat terhadap upaya merintis
museum UGM berlanjut dengan penelitian oleh Tim Peneliti Pusat Studi Pancasila
di bawah payung penelitian Klaster Sosial -Humaniora untuk mendapat gambaran
tentang isi Museum UGM yang ketika itu dikonsepkan sebagai “living museum”.
Hasil penelitian ini ditindaklanjuti dengan serangkaian upaya untuk penelusuran
koleksi dan studi banding ke berbagai museum di bawah koordinasi Lembaga
Penelitian dan pengadilan kepada masyarakat (LPPMUGM). Konsep penyelenggaraan
Museum UGM ini merupakan kelanjutan dari draf awal penyelenggaraan Museum UGM
yang telah disusul oleh Sie Museum PKKH UGM (2010) dengan memasukkan beberapa
hasil penelitian selama dua tahun tersebut pada hakekatnya menunjukkan kerangka
pikir yang tidak jauh berbeda dengan gagasan awal pendirian Museum UGM. Museum
UGM merupakan museum yang menarasikan tentang perjalanan sejarah Universitas
Gadjah Mada dari masa ke masa. Museum UGM diharapkan menjadi jendela UGM bagi
masyarakat yang ingin mengenal lebih dekat tentang UGM sebagai Universitas
perjuangan , universitas kerakyatan, universitas Pancasila, dan universitas
Kebangsaan. Sebagai universitas terbesar dan tertua di Indonesia kiprah dan
peran UGM dalam mengukir sejarah bangsa tidak dapat dipisahkan dari sejarah
perjungan bangsa Indonesia melawan penjajahan dan fenomena global pada masa
itu. Berdirinya UGM di era revolusi fisik menjadi titik tolak ketangguhan dan
kegigihan bangsa Indonesia dalam melawan penjajahan. UGM menjadi simbol
kebangkitan Museum Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Museum Pendidikan dan Ilmu
Pengetahuan 30 31 bangsa Indonesia pasca revolusi dan Agresi Militer Belanda
ke-2 yaitu pada tanggal 19 Desember 1 9 4 9 . Museum UGM yang berlokasi di
kompleks Kampus UGM, Bulaksumur Blok D-6 dan D-7 i ni member i kan gambar an
sejarah perjalanan berdirinya UGM dari masa ke masa , sumbangsih UGM untuk
bangsa dan negara, kiprah dan perjuangan tokoh-tokoh UGM, dan tokoh nasional
yang telah berjasa bagi berdirinya UGM, serta implementasi Tri Dharma UGM baik
oleh dosen maupun mahasiswa pada skala nasional maupun internasional.
2.Transportasi dan Akomodasi
Museum
yang terletak di Universitas Gajah Mada,
Bulaksumur, Blok D-6 & D-7, Depok,Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta, Indonesia ini dapat dijangkau dengan mudah.
jika kalian turun di stasiun ataupun bandara di daerah Yogyakarta cukup menaiki
Trans Jogja maka kalian akan sampai di Museum karena di samping museum ini
terdapat shelter TransJogja jadi tidak perlu pusing pusing untuk mencari alamat
untuk bisa datang ke museum ini. untuk harga tiket masuk sendiri saya belum
mengetahui pasti harganya karena kemaren pas survey masuk bareng bareng dan
dibayari hehehe. Mungkin harga tiket masuk museum ini sekitar Rp. 5000 kurang
lebih.
Sekian dulu yang dapat saya publish. maafkan jika minimnya informasi dari saya tentang museum UGM ini. semoga bermanfaat dan selamat malam (((:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar