Okee setelah museum UGM sekarang saya akan mengajak kalian berkunjung ke museum Hamengku Buwono IX dimana museum ini terletak di dalam kompleks Keraton Yogyakarta atau lebih tepatnya Jalan Rotowijayan Blok No. 1, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jam buka museum ini adalah sama dengan jam buka Keraton Yogyakarta yaitu setiap hari kecuali hari hari khusus, mulai pukul 08.30 hingga14.00 WIB. Khusus hari Jumat, buka hingga pukul 13.00 WIB. Tiket masuk Rp 10.000,00 bagi wisatawan lokal dan Rp 12.500,00 untuk wisatawan asing. Selain benda-benda budaya, pengunjung dapat menikmati pagelaran macapat, kerawitan, wayang kulit, atau wayang orang di Bangsal Sri Manganti, sekitar pukul 10.00-12.00.
Di didalam museum ini bisa dikatakan bisa dibagi menjadi tiga bagian kecil museum yakni museum batik, museum Kereta dan Museum Kristal. berikut ulasannya satu persatu yang saya dapat dari sumber lain.
Museum Batik Keraton Yogyakarta
Museum ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tanggal 31 oktober 2005, menempati di salah satu bangunan kompleks Keraton Yogyakarta. Di dalam terdapat koleksi batik, patung, lukisan, topeng batik, foto, dan bahan pewarna dan peralatan membatik, sepeda tua untuk mengangkut batik, ( sejak masa Sri Sultan Hamengkubuwono VIII sampai Sri Sultan Hamengkubuwono IX ). Koleksi batik yang di pamerkan disini adalah batik hasil dari hibah trah Sri Sultan khususnya Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan IX Serta hibah dari pengrajin pengusaha batik di Yogyakarta.
Museum Kereta
Museum ini terletak di Jalan Rotowijayan, berisi koleksi kereta kuda milik Keraton Kasultanan Yogyakarta. Keberadaan Museum ini mulai dirintis di masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VII. Dari semua kereta ini, masih ada yang sampai sekarang digunakan dalam upacara- upacara tertentu. Di antaranya terdapat 22 kereta, dan ada kereta yang diperlakukan secara khusus, yaitu kereta dengan nama nyai jumat.
Museum Kristal
Di Museum ini adalah tempat menyimpan koleksi Kristal Milik Keraton, di sana terbagi dalam dua ruangan. Ruang pertama berisi koleksi pot bunga dari keramik peninggalan Sri Sultan Hamengkubuwono VIII, jam meja, lampu duduk, berbagai macam guci, lampu listrik, dan hiasan meja dari bahan keramik. Ruang ke dua berisi gelas- gelas Kristal, tempat buah, tempat keju dan selai dari bahan Kristal polos, hiasan meja, pot bunga, guci,jam berkerangka marmer,perlengkapan kamar mandi,tempat sayur dari porselen,cangklong (pipa rokok dari gading dan kayu ), tempat make up,kaca rias dari kuningan dan juga tempat permen.
http://obyekwisatakita.blogspot.co.id/2012/10/museum-yogyakarta.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar