Jumat, 26 Agustus 2016

Mengintip asal muasal Umbul Manten

Mengintip asal muasal Umbul Manten

Umbul Manten ini lokasinya berada di Dusun Janti, Kelurahan Janti, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dari jalan Solo-Jogja, sebelum masuk pertigaan Pakis, Delanggu, bila dari timur (Solo) akan ada papan petunjuk ke obyek wisata pemancingan ikan Janti. Masuk dan ikuti jalan menuju ke obyek wisata Janti tersebut, namun ketika sampa di pertigaan di mana ada petunjuk obyek wisata Janti belok ke kiri, ambil jalan yang lurus. Ikuti terus jalan lurus tersebut. Umbul Manten terletak di pinggir jalan sehingga mudah ditemukan. 
Harga tiket masuk ke umbul manten ini juga tergolong merakyat karena cukup Rp. 3.000 untuk masuk dan Rp. 2.000 untuk biaya parkir kendaraan.
Dulu, Umbul itu banyak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk pengairan lahan pertanian, budidaya ikan air tawar, hingga yang baru-baru ini mulai ramai adalah umbul di Klaten ini digarap secara professional menjadi obyek wisata. Salah satunya yang kini menjadi acuan munculnya obyek obyek wisata yang lain adalah umbul manten atau dapat diartikan ‘pengantin’. Umbul manten ini merupakan umbul yang booming kemudian setelah terkenalnya Umbul Ponggok Klaten.

Image result for umbul manten
jalan menuju umbul dari pintu masuk
jika umbul ponggok menawarkan underwater photos yang menawan maka umbul manten memiliki village scenery photos. Tentu saja dengan akses jalan dari gerbang utama menuju umbulnya saja kita sudah disuguhi pemandangan yang benar benar belum terenovasi tangan manusia. Kita akan dibawa melewati persawahan yang ditanami ‘cenil’ yaitu sejenis sayuran yang biasanya digunakan untuk membuat ‘pecel’ kemudian batu batu yang belum bergeser menambah nuansa alami serta pemandangan gunung yang terlihat tegap menjulang semakin memanjakan mata.

Umbul Manten sendiri terdiri dari 2 buah sumber air. Kedua sumber air ini disebut dengan Umbul Peteng dan Umbul Pelem. Masyarakat sekitar lebih sering menyebut Umbul Lanang (laki-laki) dan Umbul Wadon (perempuan). Ada beberapa versi cerita dari masyarakat tentang yang manakah yang disebut Umbul Lanang dan mana Umbul Wadon. Ada yang bilang Umbul Lanang adalah Umbul Pelem, atau sebaliknya, Umbul Lanang adalah Umbul Peteng. 

Tetapi menurut seorang bapak tua penduduk sekitar, Umbul Lanang adalah Umbul Pelem sedangkan Umbul Wadon adalah Umbul Peteng. Umbul Pelem lokasinya berada persis di tepi jalan, sedangkan Umbul Peteng berada agak jauh dari tepi jalan. Umbul Peteng berada di sebelah selatan umbul Pelem. Di sekitar kedua umbul ini kita akan menemukan sawah yang ditanami tanaman Cenil. Disebut Umbul Pelem karena konon dahulu di situ tumbuh pohon Pelem (mangga) yang besar di sekitar umbul. Tetapi pohon itu kini sudah ndak ada, yang ada cuma pohon Beringin besar yang membuat lokasi sekitar umbul menjadi teduh. Umbul ini ukurannya lebih kecil daripada Umbul Peteng.
Image result for umbul manten
forum.detik.com

Tetapi salah satu yang hal menarik minat wisatawan untuk datang ke umbul ini adalah legenda atau mitos dari terbentuknya umbul manten. Ada cerita rakyat yang beredar di masyarakat mengenai asal muasal umbul ini. Konon dahulu ada sepasang pengantin baru. Pengantin ini diberi wejangan oleh orang tuanya, “kalo pengantin baru itu, dilarang keluar rumah bersama-sama menjelang senja (maghrib) sebelum 40 hari”.Pasangan pengantin tersebut bertanya mengapa mereka dilarang keluar rumah menjelang senja sebelum 40 hari. Dijawab oleh orang tua tersebut, “kalian ndak perlu membantah. Turuti saja dan kalian akan selamat”, dengan nada sedikit marah karena nasehatnya dibantah. Pengantin tersebut suatu hari sebelum 40 hari keluar rumah bersama-sama. Saat itu menjelang senja. Sang suami berjalan mendahului istrinya. Setelah berjalan lama, sang suami menengok ke belakang dan menemukan istrinya lenyap. Begitu juga dengan sang istri, ketika dia mengejar sang suami ternyata suaminya lenyap. Nah, letak kedua umbul inilah disinyalir sebagai lokasi di mana kedua suami istri itu lenyap.
jadi masihkah anda bingung mau berlibur kemana saja selama di klaten?
segera packing barang dan tancap ke umbul manten!  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar